Berbisnis Via Internet dan Keamanannya

Pembangunan nasional tidak lepas dari partisipasi semua pihak yang masing-masing memberikan kontribusi sesuai dengan sumber daya yang dimiliki. Bagi kita yang aktif dalam komunikasi dan informatika, kontribusi yang dapat diberikan sangatlah tidak terbatas. Hal ini dapat dilihat dari potensi yang mampu disumbangkan aktivitas komunikasi dajn informatika kepada semua sektor lainnya.. Kemajuan teknologi khususnya telekomunikasi dan teknologi informasi mampu memfasilitasi semua aktivitas ekonomi. Bahkan bukan hanya itu saja, konvergensi telekomunikasi dan teknologi informasi telah pula menghasilkan media pembaharuan dalam upaya peningkatan good governance, efesiensi dan daya saing suatu bangsa.
Melihat tantangan kedepan, pemerintah telah berketetapan hati untuk secara bertahap membangun Sistem Informasi Nasional yang mampu befungsi sebagai pemasok informasi bagi semua cabang dan tingkat pemerintahan dalam membuat keputusan dan kebijakan publik. Dalam era informasi saat ini Internet sudah menjadi bagian yang hampir tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan internet ternyata tidak lagi hanya sebatas untuk mengirim e-mail, chatting, mencari-cari informasi (browsing) atau belanja online, baik itu hanya memberikan informasi tentang produk atau jasa yang ditawarkan ataupun dapat langsung melakukan transaksi secara online dan real time.
Saat ini berbisnis via internet adalah salah satu trend baru dalam berbisnis. Selain perkembangannya cukup pesat dalam dekade terakhir ini, berbisnis di internet memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan berbisnis konvensional, antara lain transaksi secara real time, sistem yang bekerja 24 jam, membidik target market yang tepat dan tidak terbatas pada letak geografis, serta dapat menembus ruang dan waktu. Kelebihan-kelebihan tersebut membuat bisnis via internet di seluruh dunia semakin berkembang pesat dalam dekade terakhir ini. Bahkan menurut hasil riset terakhir dari sebuah lembaga riset Amerika terkemuka, Forrester Research, bisnis via internet yang saat ini bernilai US $ 95 milyar, diperkirakan pada tahun 2008 pertumbuhannya akan mencapai US$ 230 Milyar.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, muncullah banyak pertanyaan yang terkait dengan bisbis via internet itu sendiri, baik secara definisi, teknis, sampai dengan tingkat ”keamanan-nya” (security), sehingga dibutuhkan informasi yang lebih lengkap untuk mengkaji lebih dalam tentang bagaimana berbisnis via internet sampai tingkat keamanannya.
(Sumber: http://aptel.depkominfo.go.id)