Penelitian menemukan bahwa orang-orang yang melakukannya banyak bernasib buruk pada tes konsentrasi. Anda mungkin berpikir bahwa e-mail, mengetik, berbicara di telepon dan mendengarkan musik sekaligus membuat Anda lebih efisien, tetapi penelitian baru menunjukkan hal sebaliknya. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences edisi online Agustus 2009, memroses sekaligus beberapa aliran informasi dari berbagai sumber media adalah sebuah tantangan bagi otak manusia.
Penelitian baru menunjukkan bahwa siswa yang paling bisa melakukan multi tugas ternyata kurang mampu untuk fokus dan berkonsentrasi, bahkan ketika mereka mencoba untuk melakukan satu tugas pada satu waktu. Media multi tugas termasuk melakukan satu atau lebih kegiatan sekaligus, termasuk e-mail, menelusuri Web, menulis di komputer, menonton TV, mengetik, bermain video game, mendengarkan musik atau berbicara di telepon. "Pikiran manusia tidak benar-benar dibangun untuk memproses berbagai aliran informasi," kata penulis studi Eyal Ophir, seorang peneliti di Stanford University's Communication Between Humans and Interactive Media Lab. "Kemampuan untuk memproses aliran informasi kedua benar-benar terbatas."
Para peneliti telah meminta 262 mahasiswa mengisi kuesioner untuk menentukan seberapa sering mereka melakukan multi tugas. Siswa kemudian diminta untuk menyelesaikan serangkaian tes yang mengukur kontrol kognitif, atau proses yang mengarahkan perhatian otak, yang memutuskan bagian mana harus mengalokasikan sumber daya mental pada saat tertentu dan menentukan apa yang penting dari banyak bit informasi yang diterima.
Siswa yang berada di paling atas spektrum multi tugas media melakukan lebih buruk pada semua tes daripada mereka yang paling sedikit melakukan multi tugas, meskipun para siswa memiliki kemiripan inteligensia secara keseluruhan, termasuk nilai SAT.
Artikel lengkapnya dapat Anda baca di www.kalbe.co.id.
Penelitian baru menunjukkan bahwa siswa yang paling bisa melakukan multi tugas ternyata kurang mampu untuk fokus dan berkonsentrasi, bahkan ketika mereka mencoba untuk melakukan satu tugas pada satu waktu. Media multi tugas termasuk melakukan satu atau lebih kegiatan sekaligus, termasuk e-mail, menelusuri Web, menulis di komputer, menonton TV, mengetik, bermain video game, mendengarkan musik atau berbicara di telepon. "Pikiran manusia tidak benar-benar dibangun untuk memproses berbagai aliran informasi," kata penulis studi Eyal Ophir, seorang peneliti di Stanford University's Communication Between Humans and Interactive Media Lab. "Kemampuan untuk memproses aliran informasi kedua benar-benar terbatas."
Para peneliti telah meminta 262 mahasiswa mengisi kuesioner untuk menentukan seberapa sering mereka melakukan multi tugas. Siswa kemudian diminta untuk menyelesaikan serangkaian tes yang mengukur kontrol kognitif, atau proses yang mengarahkan perhatian otak, yang memutuskan bagian mana harus mengalokasikan sumber daya mental pada saat tertentu dan menentukan apa yang penting dari banyak bit informasi yang diterima.
Siswa yang berada di paling atas spektrum multi tugas media melakukan lebih buruk pada semua tes daripada mereka yang paling sedikit melakukan multi tugas, meskipun para siswa memiliki kemiripan inteligensia secara keseluruhan, termasuk nilai SAT.
Artikel lengkapnya dapat Anda baca di www.kalbe.co.id.
1 komentar:
Gawat nih! :)
Post a Comment