Tuesday, January 26, 2010

Waktu Tidur Awal Membantu Remaja Melawan Depresi dan Keinginan Bunuh Diri

Sebuah studi telah dilakukan untuk mencari hubungan antara waktu tidur remaja dengan rasa depresi dan keinginan untuk bunuh diri. Seperti yang ditulis dalam artikel ilmu pengetahuan ScienceDaily, ternyata remaja yang memiliki waktu tidur awal memiliki kemungkinan yang kecil menderita depresi dan berpikir untuk bunuh diri. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa remaja yang waktu tidurnya tengah malam atau waktu tidurnya lambat memiliki kemungkinan menderita depresi sebesar 24 persen. Penelitian itu juga menunjukkan bahwa 20 persen dari remaja tersebut lebih mungkin bunuh diri.
James E. Gangwisch, PhD, asisten profesor di Columbia University Medical Center di New York, NY, mengatakan bahwa hasil penelitian memperkuat argumen bahwa durasi tidur singkat dapat memainkan peran dalam etiologi depresi.
"Hasil kami konsisten dengan teori bahwa tidur yang tidak memadai merupakan faktor risiko depresi, bekerja dengan faktor risiko lain dan faktor pelindung menyebabkan berbagai kemungkinan pengembangan gangguan mood ini," kata Gangwisch. "Kualitas tidur yang memadai bisa menjadi ukuran preventif terhadap depresi dan pengobatan untuk depresi."
Data dikumpulkan dari 15.659 remaja dan orang tua mereka yang berpartisipasi dalam National Longitudinal Study of Adolescent Health berbasis sekolah, perwakilan nasional, dan berbasis mahasiswa Amerika dari kelas tujuh hingga 12 pada tahun 1994 sampai 1996. Tujuh persen dari peserta (1.050) ditemukan memiliki depresi dan 13 persen (2.038) melaporkan bahwa mereka serius berpikir tentang bunuh diri selama 12 bulan.
Ada sejumlah mekanisme bahwa kurang tidur kronis dapat berkontribusi terhadap depresi dan bunuh diri. Kekurangan tidur dapat mempengaruhi modulasi respon otak secara emosional terhadap rangsangan permusuhan; menghasilkan kemurungan yang menghambat kemampuan untuk mengatasi stres sehari-hari dan mengganggu hubungan dengan teman sebaya dan orang dewasa; dan mempengaruhi penilaian, konsentrasi dan pengendalian impuls.
Para peneliti juga menyarankan bahwa perilaku orang tua dalam mendidik remaja tentang cara tidur yang sehat dan higienis serta mengubah kebiasaan tidur yang buruk bisa membantu mencegah depresi dan pikiran untuk bunuh diri.

0 komentar:

Post a Comment

ads ads ads
 

The Saintis' Blog Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template